Pentingnya Gizi Baik Untuk Persyaratan Keberhasilan Pendidik PAUD
Pemenuhan gizi seimbang anak usia dini merupakan prasyarat keberhasilan pendidikan. Untuk itu, gizi baik di satuan pendidikan dan keluarga menjadi penting untuk memastikan anak mendapat asupan gizi yang seimbang.
Pentingnya Gizi Pendidikan Anak Usia Dini
Pentingnya gizi baik dalam pendidikan anak usia dini baik untuk pendidik, pendidik, maupun anak-anak. Gizi yang baik menjadi modal atau prasyarat berhasilnya pendidikan anak-anak. Gizi baik menjadi solusi masalah nutrisi anak, baik kekurangan maupun kelebihan gizi, yang mengganggu tumbuh kembang anak secara optimal.
Pada anak usia dini perlu dilatih dan diajarkan bagaimana memilih makanan yang baik dan tidak. Makanan yang bergizi akan sangat membantu perkembangan fisik dan meningkatkan kecerdasan anak. Sebaiknya, orang tua dan pendidik mengajarkan anak untuk melihat dan mengenali berbagai macam makanan yang bergizi dan tidak. Jika seorang anak tidak mendapatkan asupan makanan yang bergizi, maka tidak hanya menghambat perkembangan otak dan fisik, akan tetapi bisa menyebabkan seorang anak terserang penyakit dan menghambat proses belajarnya.
Gizi yang baik dikombinasikan dengan kebiasaan makan yang sehat selama masa balita akan menjadi dasar bagi kesehatan yang bagus di masa yang akan datang. Pengaturan makanan yang seimbang menjamin terpenuhinya kebutuhan gizi untuk energi dan pertumbuhan si kecil. Pengaturan makan yang baik juga dapat melindungi si kecil dari penyakit dan infeksi serta membantu perkembangan mental dan kemampuan belajarnya.
Gizi dan stimulasi pendidikan yang baik berdampak pada kecerdasan anak. Oleh karena itu, gizi dan kesehatan jadi prasyarat bagi keberhasilan pendidikan. Perkembangan kognitif tidak tercapai jika kebutuhan gizi tidak terpenuhi. “Pemenuhan gizi seimbang itu dari makanan di setiap tahapan usia. Tidak boleh kelebihan dan kekurangan. Keragaman jenis dan jumlah makanan itu yang penting.
Pengelola PAUD Untuk Mengatasi Gizi Pada Tumbuh Kembang Anak
Di dalam rancangan Undang-Undang UU Sistem Pendidikan Nasional inisiasi pemerintah, salah satu tujuan pendidikan, yakni sehat, dihilangkan. “Jangan bilang untuk sehat itu hanya tujuan dari Kementerian Kesehatan. Sebab, prasyarat sehat ini penting untuk pembelajaran dan pembentukan perilaku baik melalui pendidikan,“
Pembelajaran gizi baik di PAUD yang menjadi semangat pentingnya arti pengelola PAUD bisa membuat program pembelajaran dan pembiasaan tumbuh kembang anak dari aspek pemenuhan gizi seimbang dalam kurikulum hingga program pola asuh orang tua terhadap anak maupun kunjungan ke rumah anak. “Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan anak memang bukan tugas lembaga PAUD. Namun, memiliki hasil penimbangan dan pengukuran harus dilakukan PAUD. Jika tiga bulan berturut-tuurt ada masalah di berat badan, misalnya, harus dipantau dan dikomunikasikan ke orangtua.
Para guru PAUD bisa mulai dari hal sederhana dengan memantau bekal anak di sekolah. Jika yang dikonsumsi anak tidak masuk dalam gizi berkualitas, pendidik bisa memberi masukan ke orangtua, memberi informasi lewat program pola asuh orang tua atau sosialisai dengan orang tua. Gizi dibutuhkan untuk membekali pendidik dan orangtua memahami keseimbangan kualitas dan kuantitas makanan yang dikonsumsi. “Jika guru punya gizi yang baik, dia bisa menilai makanan yang dibawa anak berkualitas atau tidak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar